Bintang Pari tak lain adalah Nibiru, aka Planet X, atau Matahari Kedua. Brown Dwarf ini akan lewat di jarak terdekat dengan Bumi (Passage) dan menyebabkan Pergeseran Kutub (Pole Shift), tapi TIDAK AKAN MENABRAK BUMI, karena Sifat Orbitnya dan ada Gaya Tolak gravitasi. [click Planet X 2003 Photos below to see more]
Nibiru
Videos: Nibiru's Path (Animation) by Kojima Poleshift.ning.com
The Zeta Report - POLE SHIFT ANIMATION
The Zeta Report - FUTURE MAPS

CHECK IF YOUR LOCATION (world) IS SAFE

Garis Darah Anunnaki (Dan Gigi Annunaki)

 on Selasa, 03 Februari 2015  

Terjemahan bebas Annunaki Bloodline, The ZetaTalk Newsletter Issue 389, Sunday March 16, 2014
Para Annunaki secara genetika cukup dekat dengan manusia sehingga dapat kawin silang, dan telah melakukannya di masa silam saat mereka menjajah Bumi untuk menambang emas, sebagai tuan-tuan dari manusia-manusia budak yang mereka pekerjakan di tambang-tambang.
Menurut para alien Zeta, [sosok David dalam] legenda David (Raja Daud) dan Goliath adalah peranakan [Annunaki], yang bertarung dengan Goliath yang berdarah asli Annunaki. [Baca tentang King David di Annunaki, Para Dewa Kuno]
ZetaTalk Explanation 7/15/1997: "Lebih seringnya, seorang budak wanita yang telah dihamili akan mati saat melahirkan, tidak mampu melahirkan bayi berukuran lebih dan membawa mati bayinya. Untuk kasus-kasus yang jarang, anak-anak peranakan berhasil hidup, sering kali tanpa ibundanya yang mengalami pendarahan besar hingga mati atau terkoyak-koyak tanpa dapat disembuhkan. Ibunda David, seperti dirinya, membawa gen-gen dari peranakan, dan dengan demikian memiliki pinggul yang memadai untuk melahirkan anak hasil pemerkosaan dan dapat terus hidup."

Gen-gen Annunaki dengan demikian ada dalam rakyat Bumi, dan hibrida-hibrida Annunaki telah dan memang ada di wilayah-wilayah terasing di Bumi, sebagaima diketemukan baru-baru ini dekat Patagonia. [Baca: Jejak Annunaki di Bumi]
ZetaTalk Comment 2/4/2012: Ketika cluster hibrida ini berjumpa dengan penjelajah-penjelajah Eropa, mereka seperti orang-orang Indian Amerika yang mengenali keberadaan mereka sebagai ancaman, meskipun pada mulanya mereka menyambut para penjelajah itu dan ingin tahu. Lalu mereka menarik diri, dan menjaga diri mereka benar-benar terpisah dari masyarakat manusia untuk menghindari reaksi-reaksi bermusuhan.

Jadi apakah masih heran kalau masih ada cluster hibrida-hibrida Annunaki-manusia yang diketemukan?
Dahulu kala, orang-orang Qiang di China setinggi 7 kaki dan memiliki gigi depan yang ganjil dalam rahang bawah yang sempit, sebagaimana ditunjukkan oleh penggalian-penggalian arkeologis. Mumi-mumi itu bertanggalkan sekitar 3800 tahun yang lalu---masa-masa yang belum lama ini--dan memiliki makanan bukannya tidak seperti orang-orang Mongol sekarang ini.
The Mystery of the Xiaohe Mummies in China, June 23, 2013 http://www.ancient-origins.net/ancient-places-asia/mystery-xiaohe-mummies The coffins were made of wood and shaped like boats, buried upside down, which is similar to the Egyptian concept of the boat to take the Pharaohs to the land of the ‘Gods’. Dating of the area has shown that it goes back to approximately 2,000 BC and they appear to be of Caucasoid origin. However DNA analysis of the bodies have shown that it is a mixture of population from East and West. The males were found to have chromosomes usually found in Northern and Eastern Europe and DNA found in Siberia.
World's Oldest Cheese Found On 3,800-Year-Old Mummies Buried In China, March 1, 2014 http://www.huffingtonpost.com/2014/03/01/worlds-oldest-cheese-mummies The mummies, which are each about 3,800 years old, were buried with hunks of the dairy treat, presumably a tasty snack for the buried to enjoy in the afterlife. Makers likely fermented this cheese using microbes such as Lactobacillus and Saccharomycetaceae yeasts, which are commonly used to make the still-popular fermented dairy beverage known as kefir.
Archaeologists Announce Qiang People had Vertically Oriented Teeth and Longer Skeletons, February 16, 2014 http://www.ancient-origins.net/news-evolution-human-origins/qiang-people The skull shows an unusual characteristic in which the teeth are vertically oriented instead of horizontally.  In addition, the researchers have revealed that the skeleton recovered from the tomb measured a massive 2.3 metres (7 feet 6 inches).  That skeleton is 4,000 years old and belonged to the Qiang people, an ethnic group of China who live mainly in mountainous region in the north-western part of Sichuan province on the eastern edge of the Tibetan plateau. The Qiang people have been recognised as a ‘first ancestor’ culture due to their ancient roots. Interestingly, the region where the tomb was uncovered is in the same region where the well-known Tarim mummies with Caucasoid features were recovered. The mummies were found to have typical Europoid body features (elongated bodies, angular faces, recessed eyes), and many of them have their hair physically intact, ranging in colour from blond to red to deep brown. Like the Qiang skeleton, the Tarim mummies were also found to be very tall.
Para Annunaki berperawakan sangat besar, karena planet rumah mereka memilki gravitasi 50% lebih kuat dari pada Bumi. [Baca: Annunaki dan Planet Ke-12]
Dianggap raksasa-raksasa, mereka memiliki tinggi mendekati 8 kaki (sekitar 2,4 meter), berotot tapi bukan jenis otot-otot yang menggelembung keras, dan tidak rentan terhadap obesitas. Wajah mereka panjang dan kurus.
ZetaTalk Description 7/15/1995: Raksasa-raksasa hominoid ini tidak memiliki otot-otot yang  menjijikkan, dengan otot-otot bundar tapi tanpa gelembung keekstriman yang diupayakan manusia-manusia berotot. Para raksasa hominoid ini memiliki wajah yang panjang.

ZetaTalk Insight 7/15/1997: Dewa-Dewa Mesir kuno, dewa-dewa Babilonia kuno, para Vizgoth dari Jerman, dewa-dewa suku-suku Maya dan Inca kuno, hampir semuanya menunjuk ke satu jenis individu-individu tertentu dari keluarga kerajaan di Planet ke-12, yang ditempatkan di Bumi untuk mengawasi operasi-
operasi penambangan. 

Kisah-kisah mengenai para pemberontak di jaman kuno, yang terkenal karena besar tubuh dan keberaniannya dalam pertempuran, sering kali juga sebagian berdasarkan warisan dari para tamu ini, karena para pemberontk itu sering kali membawa gen-gen hasil pemerkosaan seorang budak perempuan yang entah bagaimana berhasil melarikan diri dan melahirkan hidup-hidup bayinya yang berukuran lebih besar [dari bayi manusia pada umumnya--pen.].

Warisannya sekarang ini tersebar secara genetika di seluruh negara-negara di bagian tengah-timur. Negara-negara Germanic, dan laut-laut selatan, dan dapat diidentifikasi pada manusia-manusia yang secara bersamaan memiliki sosok tubuh yang besar, perangai ganas, dan bentuk otot-otot yang kuat. Tapi alih-alih dianggap dewa-dewa, mereka ini lebih sering dianggap penjahat-penjahat.

[Gigi-Gigi Para Annunaki]
Para alien Zeta telah menggambarkan perawakan Annunaki dan temperamennya, tapi tidak pernah membahas gigi-giginya! Masalah ini tidak pernah muncul! Tapi dengan wajah yang panjang dan kurus, mungkinkah rahang bawah mereka memiliki adaptasi yang tidak dimiliki manusia awal?

ZetaTalk Insight 3/8/2014: Sudah jelas orang-orang Qiang ini--tinggi, berkulit pituh dan gigi depan yang ganjil--bukan sekedar kombinasi manusia awal, yang bermigrasi dari Eropa dan menyatu menjadi Manusia China. [Lihat bagian "Ras-Ras Manusia" dalam Manusia Neandhertal, Asal-Usul dan Ras-Ras Manusia]
Bahwa gaya hidup mereka yang hidup dari produk-produk susu yang memiliki kecocokan dengan Mongolia sudah jelas. Orang-orang Mongol juga mengonsumsi makanan yang sangat mengandalkan produk-produk susu.
Tapi bagaimana dengan rahang depan yang semptir dengan gigi depan bagian bawah yang ditempatkan di samping-samping?  
Pada manusia modern, ruang rahang yang ketat melampaui gigi bawah depan, bukan pengaturan rapi dimana gigi-gigi ditempatkan di samping-samping. Hal ini, dikombinasikan dengan perawakan tinggi, mengisyaratkan sebuah percampuran dengan DNA Annunaki, dan hal insyarat ini benar. 
Orang-orang Qiang kuno memiliki dosis besar DNA Annunaki, dengan penempatan gigi-gigi di samping-samping di bagian rahang bawah yang sempit--begitu khas Annunaki--dan perawakan kurus tinggi [jangkung] Annunaki. Hal ini telah diredam semenjak itu, antara orang-orang Cina dan Mongol,  melalui perkawinan silang yang konstan.

Dapatkah bukti darah Annunaki terlihat pada orang-orang Mongol sekarang ini?
Mereka orang-orang yang tangguh, dan banyak yang berahang kurus dan lancip, tidak seperti wajah-wajah bundar tipikal orang-orang Cina.

Orang-orang Qiang sekarang ini tinggal di Dataran-Dataran Tinggi Tibet, persis di selatan Mongolia.


[Genghis Khan]
Genghis Khan tentu saja berasal dari Mongolia, gerombolan orang Mongolnya mengamuk di seluruh benua Eurasia dari pantai ke pantai. Kepemimpinannya terkenal karena inteligensia dan kebrutalannya--keduanya boleh dianggap sifat-sifat Annunaki--terhadap mereka yang ditaklukkan.

Riset genetika mengungkapkan bahwa DNA dari gerombolan Mongol ini dapat ditemukan di negara-negara yang dijajah, jadi bukan hanya orang-orang Qiang yang membawa DNA ini!
Qiang People http://en.wikipedia.org/wiki/Qiang_people The Qiang people live mainly in mountainous region in the northwestern part of Sichuan province on the eastern edge of the Tibetan plateau.
Ghenghis Khan http://www.newworldencyclopedia.org/entry/Genghis_Khan Genghis Khan (1162 – 1227), the founder of the largest contiguous land empire, the Mongol Empire, ever established.  He united the Mongol tribes and forged a powerful army based on meritocracy, and became one of the most successful military leaders in history.  Genghis Kahn's forces were practically invincible, as they combined mobility, discipline, adaptability, strategy, strength, and endurance in direct battle with skills in intelligence gathering, psychological warfare, siege warfare, and superb communications. Their battles were brutal. The Mongol Empire ended up ruling, or at least briefly conquering, large parts of modern day China, Mongolia, Russia, Ukraine, Korea, Azerbaijan, Armenia, Georgia, Iraq, Iran, Turkey, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Tajikistan, Afghanistan, Turkmenistan, Moldova, Kuwait, Poland, and Hungary.
Genghis Khan a Prolific Lover, DNA Data Implies, February 14, 2003 http://news.nationalgeographic.com/news/2003/02/0214_030214_genghis.html Genghis Khan, the fearsome Mongolian warrior of the 13th century, may have done more than rule the largest empire in the world; according to a recently published genetic study, he may have helped populate it too. Khan's empire at the time of his death extended across Asia, from the Pacific Ocean to the Caspian Sea. His military conquests were frequently characterized by the wholesale slaughter of the vanquished. His descendants extended the empire and maintained power in the region for several hundred years, in civilizations in which harems and concubines were the norm. And the males were markedly prolific.

Garis Darah Anunnaki (Dan Gigi Annunaki) 4.5 5 Nirata Selasa, 03 Februari 2015 Terjemahan bebas Annunaki Bloodline, The ZetaTalk Newsletter Issue 389, Sunday March 16, 2014 Para Annunaki sec...