Elemen Keraguan dan Status Pemelekan Per 2014

Berikut para alien Zeta menjelaskan secara lebih detil contoh-contoh berjalannya hukum Elemen Keraguan dalam hal keberadaan alien dan Nibiru.

Terjemahan bebas Element of Doubt, The ZetaTalk Newsletter Issue 410, Sunday August 10, 2014

Di awal hikayat ZetaTalk, para alien Zeta menyebut-nyebut Element of Doubt sebagai bagian yang perlu bagi proses Pemelekan, dimana umat manusia menjadi sadar bahwa mereka bukanlah satu-satunya spesies cerdas di Alam Semesta, dan bahwa Bumi sekarang, dan selama ini sudah beribu-ribu tahun, dikunjungi alien-alien. [Baca: Jejak-Jejak Alien Kecil]
 
Menurut para alien Zeta, peraturan [elemen keraguan] ini untuk melindungi suatu persentase populasi bumi yang akan menjadi gila apabila dikonfrontasi dengan fakta-fakta ututh [tentang alien], atau kemungkinan sekali akan menyerang mereka yangmendukung kontak dengan alien.

ZetaTalk Insight 7/15/1995: Peraturannya adalah, dan akan selalu nantinya dalam waktu dekat, bahwa kami menjaga masalah ini secara konstan di hadapan publik, denga level pembahasan [tentang alien oleh kalangan publik] yang bertambah secara tetap, namun tetap selalu dan selalu dengan suatu elemen keraguan. Elemen keraguan ini perlu selama Pemelekan agar populasi Anda tidak merasa terancam tanpa ada perlunya. 

Rasa ingin pingsan, jantung berdegup kencang, gairah yang membingungkan, perdebatan dengan teman-teman dan rekan-rekan kerja selama beberapa hari, dan meningkatnya minat terhadap topik-topik UFO---tak ada satupun dari itu yang akan dianggap menghentikan acara. Kalau seluruh populasi seperti ini, maka tidak ada masalah. Pemelekanpun akan terjadi keesokan harinya.

Tapi yang kami upayakan di sini adalah menghindari keruntuhan syaraf---rasa takut terhadap teman-teman dan rekan-rekan kerja yang meningkat hingga tingkatan yang akan membuat mereka mengambil tindakan-tindakan ganas terhadap para pelapor [penampakan, misalnya], atau intensitas rasa takut dalam diri si pengamat yang akan membuat mereka rentan--membuat mereka condong--untuk melakukan Panggilan pada gaib Abdi-Ego [yaitu alien dari alam lebih tinggi yang Mengabdi-Ego--pen.].

Untuk alasan inilah, kunjungan-kunjungan [dari alien] sekarang ini direkam hanya di bawah sadar.  

UFO semakin terlihat secara masal oleh populasi Bumi. Laporan-laporan oleh para kontakti dan pengakuan-pengakuan oleh berbagai pemerintah dunia yang telah membuka file-file UFO mereka sedang bergerak mengarah ke pengungkapan. [Baca: Pengungkapan UFO/Alien: Pengakuan Resmi Dunia]

Konferensi pers dimana orang-orang terkemuka seperti para mantan astronout mengungkap apa yang mereka ketahui diberi ulasan di pers. Paus Paulus muncul dengan menyatakan ia akan membaptis orang-orang hijau kecil dari Mars kalau mereka memintanya. Tapi kami masih mengenakan peraturan Elemen Keraguan.

Rupa-rupanya NASA lah yang mendukung [faktor keraguan--pen.] itu.

Meskipun semakin sering mengakui bahwa Alam Semesta ini terisi  banyak planet yang dapat mempertahankan kehidupan, dan meskipun apa yang sudah pastinya NASA ketahui tentang kehadiran alien, karena mereka harus menghadapi pesawat-pesawat ruang angkasa [milik alien] yang mengendus-ngendus di ISS setiap saat, [Baca: UFO Menyambangi ISS]

baru-baru ini mereka mengeluarkan pernyataan yang aneh dan tidak logis---

in 20 years, we may know for sure that life elsewhere can exist!

[dalam waktu 20 tahun, kita mungkin baru akan tahu bahwa kehidupan di tempat-tempat lain di alam semesta ini dapat ada]

Hah? Kalau disandingkan dengan artikel terbaru tentang si creationist Ken Ham, orang dapat melihat metodenya dalam kegilaan mereka. Menurut para alien Zeta, inilah Elemen Keraguan yang sedang beraksi.  

NASA: Humans Will Prove ‘We Are Not Alone in the Universe’ Within 20 Years, July 15, 2014 http://connecticut.cbslocal.com/2014/07/15/nasa-humans-will-prove-we-are-not-alone NASA predicts that 100 million worlds in our own Milky Way galaxy may host alien life, and space program scientists estimate that humans will be able to find life within two decades.  The NASA panel says that ground-based and space-based technology – including the Hubble Space Telescope, the Kepler Space Telescope and the Spitzer Space Telescope – will be able to determine the presence of liquid water, an essential sign of potential alien life. 

Creationist Ken Ham Calls to End Space Program Because Aliens are Going to Hell Anyway, July 21, 2014 http://www.rawstory.com/rs/2014/07/21/creationist-ken-ham-calls-to-end-space-program Creationist Ken Ham has said that the U.S. space program is a waste of money because any alien life that scientists found would be damned to hell. The Bible makes it clear that Adam’s sin affected the whole universe. This means that any aliens would also be affected by Adam’s sin, but because they are not Adam’s descendants, they can’t have salvation.

ZetaTalk Insight 7/26/2014: 
Mengambil sebuah halaman dari SETI, NASA menyiratkan bahwa, kecuali manusia pergi ke ruang angkasa untuk mencari kehidupan cerdas di tempat-tempat lain, maka kehidupan itu tidak akan dapat ditemukan. Dengan kata lain, kehadiran alien di Bumi itu tidak ada!

Seperti yang pernah kami nyatakan di awal hikayat ZetaTalk, SETI sedang mengambil posisi absurd agar orang-orang yang benar-benar gelisah [terhadap kehadiran alien--pen.] di kalangan populasi bumi dapat memiliki pegangan, yakni penentraman hati dari administrasi pemerintah.

Oleh karena coverup terhadap Nibiru, aka Planet X, terkikis secara tetap dengan adanya pengumuman-pengumuman tentang planet-planet seperti-Nibiru yang ditemukan berkeliaran jauh dari bintang-bintang mereka, dengan orbit-orbit ganjil, [Baca: Gerak Orbit Planet X, Lonely Planet]

dan oleh karena pengungkapan kehadiran alien semakin mendekat dengan adanya penampakan-penampakan UFO masal yang hampir menjadi norma dan bahkan Paus Paulus berbicara tentang manusia-manusia hijau yang kecil dari Mars, [Baca: Gereja Vatikan Resmi Akui Alien]

maka kalangan orang dalam publik yang tidak dapat mengatasi berita ini sedang diberi jalan keluar. Demikianlah adanya dualisme.

Ini bukan hal baru. Stephen Greer dan proyek CSETI sudah berdekade-dekade melakukannya---kebohongan-kebohongan, kebenaran-kebenaran setengah-setengah---yang mana semuanya untuk profit.

ZetaTalk Comment 10/15/1995: Absurditas premis SETI telah lama disebut-sebut oleh banyak orang dengan keras-keras---bahwa para alien cukup menggunakan sinyal-sinyal radio, bahwa alien-alien menanti undangan, bahwa UFO-UFO yang terlihat di langit tidak seharusnya setidaknya menjadi faktor dalam program itu.

Tentu saja mereka yang mengemudikan proyek SETI tahu betapa absurnya premis itu, dan tentu saja mereka tahu kehadiran alien di planet mereka ini. [Baca: Pertemuan Eisenhower dengan Alien] 

Mereka semua adalah anggota-anggota aktif dari organisasi MJ12 yang lebih besar, dan untuk kebanyakan kasusnya, mereka pernah bertemu alien serta meneliti teknologi alien. [Baca: Element115, Pengakuan Resmi Ilmuwan Dunia]
 
Carl Sagan cuma aktor yang bagus, yang, sebagaimana desas-desus, ditawari untuk memilih beberapa peran dan ia memilih menjadi orang yang skeptik. Pemerintah meninggalkan 'barang-barang pentas' untuk diyakini orang-orang yang benar-benar gelisah, serta adegan dimana ilmuwan-ilmuwan terkemuka mengintip langit dan berharap suara sinyal radio mengeluarkan pernyataan--Bumi belum pernah dikunjungi!

Maka orang-orang yang benar-benar gelisah dapat mengabaikan saja semua kehebohan [tentang alien--pen.] yang dipandang salah bimbingan. Lagi pula, Carl Sagan yang mengatakannya. 

Berapa lama SETI akan mempertahankan semua itu? 

Selama ada warganegara gelisah yang gugup menanyai badan-badan pemerintah dan selama pemerintah AS dapat terus berfungsi. Bencana-bencana alam dahsyat mendatang sudah pastinya akan mengakhiri SETI, tapi kami rasa SETI akan mengeluarkan pernyataan yang menentramkan hati hingga akhir.

[Elemen Keraguan Untuk Masalah Nibiru]
Dualisme pelaporan bukan cuma seputar kehadiran alien. Hal itu juga terjadi seputar masalah Nibiru, aka Planet X. NASA semakin sering berbicara dari kedua sisi mulutnya---mereka [juga menyatakan hal-hal yang mendekati] pengakuan bahwa planet-planet nakal yang mengembara jauh dapat dan memang ada, dan, oh ya, omong-omong, ada satu tuh sekarang di tata surya dalam kita.

Hal ini telah dijelaskan dalam newsletter Issue 390 pada 23 Maret 2014 lalu. NASA mengungkap sebuah foto keluaran 2009 yang menunjukkan Untaian Mutiara dari Pusaran-Pusaran Bulan Planet X yang tampak sangat berbeda itu sementara, pada saat bersamaan, menyangkal bahwa Planet X ada. [Baca: Permintaan Maaf NASA]

International Space Station Imagery http://spaceflight.nasa.gov/gallery/images/station/crew-21/html/s129e007592.html S129-E-007592 (22 Nov. 2009) - The bright sun greets the International Space Station in this Nov. 22 scene from the Russian section of the orbital outpost, photographed by one of the STS-129 crew members.

ZetaTalk Confirmation 3/8/2014: Ini hasil bidikan asli dari apa yang disebut penggambaran String of Pearls [untaian mutiara] dari Moon Swirls [pusaran-pusaran bulan] di dalam ekor Planet X, dan sengaja dirilis oleh NASA sebagai run-up untuk pengumuman Obama nanti.

Barisan [bulan-bulan] ini jarang terjadi, yakni ketika beberapa tabung Pusaran Bulan sejajar bersisian secara paralel akibat lecutan ekor Planet X, dan ketika sudut pandang dari kamera ataumata adalah sedemikian rupa sehingga titik-titik ujung [tabung-tabung itu] menghadap ke kamera. 

Sinar matahari turun dalam bentuk corong ke sepanjang Pusaran-Pusaran Bulan itu, memantul dari sisi-sisinya sehingga sinar itu terfokus keluar di ujungnya, seperti sinar senter.

Di sini bola-bola cahaya [orbs] Pusaran-Pusaran Bulan itu muncul dengan corak warna yang berbeda, seperti pelangi, akibat sudut fokus sinar yang sedang keluar, karena sinar merah lebih siap membelok ketimbang sinar biru, dll.. [Baca: Untaian Mutiara Planet X 2010]

Bulan-Bulannya Nibiru [dalam formasi String of Pearls/Untaian Mutiara]

The Hunt for Planet X: Nasa Fails to Find Mysterious Giant Body, March 7, 2014 http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2576009/The-hunt-Planet-X-Nasa-fails Both of the WISE searches were able to find objects the other missed, suggesting many other celestial bodies likely await discovery in the WISE data. We don't know our own sun's backyard as well as you might think. WISE was put into hibernation upon completing its primary mission in 2011. In September 2013, it was reactivated, renamed NEOWISE and assigned a new mission to assist NASA's efforts to identify the population of potentially hazardous near-Earth objects.

ZetaTalk Comment 3/15/2014: Artikel-artikel tentang WISE yang menyangkal Planet X sedang menyajikan permintaan maaf, dengan mendaftar seluruh alasan mengapa mereka tidak menemukan si monster yang terparkir di sebelah matahari, di 'halaman belakang rumah mereka sendiri'. 

Hal itu tidak masuk dalam mission statement mereka: “The modern search for a Planet X was never WISE’s prime mission ["Pencarian modern terhadap sebuah Planet X tidak pernah menjadi misi utama WISE]." 

Planet X sebagai sebuah planet yang agak memancarkan cahaya yang terselubung debu secara teknis bukanlah sebuah bintang maupaun sebuah brown dwarf, dalam definisi-definisi umat manusia. [Dalam kata-kata ilmuwan manusia--pen.] “The discovery of 3,525 stars and brown dwarfs within 500 light-years of the sun are detailed.” [Baca: Katai Coklat dan Kesombongan Ilmuwan]

Lalu masalah Matahari yang mengintervensi pencarian mereka, padahal mereka melihat ke langit malam ketimbang memandang langsung ke arah Matahari yang menyengat. 

Jadi ketika nanti ditanyai dalam waktu dekat bagaimana mereka dapat melewatkan raksasa magnetik yang membuat Bumi terhuyung-huyung sehari-hari, mereka akan mengatakan "Bukan pekerjaan saya. Nggak liat ke arah situ. Nggak cocok dengan kategori yang sedang kami buat katalognya. Dan ketika benda itu masuk, pada 2003, kami disuruh tutup mulut."

Dualisme [mendua], untuk Elemen Keraguan.