Penembakan yang menewaskan belasan orang di kantor-kantor majalah Charlie Hebdo telah memunculkan gerakan kebebasan berbicara dan pers berslogan "Je Suis Charlie". Eropapun memanas, bereaksi dengan serangan-serangan antiteror. Sementara, Israel mulai dijauhi oleh negara-negara Eropa. Pun, Mossad sudah beberapa lama ini dikecam karena bukti-bukti menguat atas serangan-serangan teroris yang mereka palsukan. Apa yang sesungguhnya terjadi di balik semua itu? Berikut para alien Zeta memberikan analisa dan prediksi mereka, beserta penjelasan tentang sifat gerakan kelompok ISIS.
Terjemahan bebas Je Suis Charlie, The ZetaTalk Newsletter Issue 435, Sunday February 1, 2015
Serangan-serangan teroris meletus di beberapa tempat di dan seluruh Paris, ibu kota Perancis. Di hari-hari berikutnya, serangan-serangan antiteror dilakukan di Belgia, Jerman, Nederland, Inggris, dan Yunani.
Paris Attacks: France to Deploy 10,000 Troops, January 12, 2015 http://www.bbc.com/news/world-europe-30774114 France is mobilising 10,000 troops to boost security after last week's deadly attacks, and will send thousands of police to protect Jewish schools.Menurut para alien Zeta, ada sejumlah alasan atas banjir serangan itu, dengan alasan utamanya adalah telah rusaknya kestabilan Timur Tengah yang disebabkan oleh perampasan minyak oleh Bush/Cheney pada 2003 ketika mereka menyerang Irak dengan tuduhan-tuduhan palsu. Keseimbangan antara golongan Sunni/Shia telah dirusakkan.
Dozens Arrested in Europe 'Anti-Terror' Raids, January 16, 2015
http://www.aljazeera.com/news/europe/2015/01/dozens-arrested-europe-anti-terror-raids French, German, Belgian and Irish police had at least 30 suspects behind bars on Friday and in Brussels, authorities said a dozen searches led to the seizure of four Kalashnikov assault rifles, hand guns and explosives. Several police uniforms were also found, which Belgian authorities said suggested the plotters had intended to masquerade as police officers.
Orang-orang Sunni yang merasa tidak puaspun membentuk basis ISIS, dan persaingan terkembang antara Al Qaeda dan ISIS.
ZetaTalk Comment 1/17/2015: "Invasi administrasi Bush ke Timur Tengah, yang menggulingkan Saddam Hussein [yang sebelumnya adalah sekutu AS] sebagai alasan untuk menginvasi Timur Tengah serta merampas minyak telah merusak kestabilan Timur Tengah.
Dalam proses ini, pimpinan golongan Sunni Hussein 'dihantam' melalui seorang pimpinan yang condong ke golongan Shiah yang dipasang sebagai boneka AS. Hal ini membuat murka Sunni yang diberhentikan di Irak yang berkembang menjadi grup ISIS yang mengamuk. Mereka telah menjadi momok baru.
Oleh karena mereka [para ISIS] itu adalah Sunni, Iranpun senang bergabung dalam pertempuran melawan ISIS, namun orang-orang Saudi, yang adalah orang-orang Sunni, tidak. Sebaliknya, orang-orang Saudi telah meletakkan landasan terhadap sebuah harga perang, yakni harga-harga minyak yang terus ambruk.Sementara itu, ketika Eropa memerlukan pekerja, mereka menyambut para imigran dari negara-negara Arab, yang dahulunya patuh dan tidak banyak cing-cong.
Kebanyakan negara-negara Arab ini dijalankan oleh diktator-diktator, banyak dari mereka, seperti Mesir dan Irak, yang bersekutu dengan Barat.Bagi tenaga kerja, negara-negara Eropa tampak seperti sebuah surga. Apa yang berubah?
Pasar lapangan kerja di Eropa telah ambruk dan para pekerja Arab yang tadinya disambut kini didesak keluar. Orang-orang Arab yang tidak puas, yang tanpa kecuali adalah orang-orang Sunni, bersegera bergabung dengan apa yang tadinya Al Qaeda dan ISIS.Untuk mendorong perdagangan dan bepergian, negara-negara Uni Eropa hanya memerlukan sebuah paspor. Kini Eropa dihadapkan dengan, secara harafiah, ribuan orang Arab yang tidak puas, yang terlatih dalam taktik-taktik teroris di Suriah dan Yaman, dan Israel dan orang-orang Yahudi yang mereka rangkul telah menjadi sebuah pertanggungjawaban. Hal ini tidak akan berakhir baik."
[Dukungan Bagi Palestina dari Eropa]
Alasan kedua atas serangan-serangan di Paris adalah trend di negara-negara Eropa untuk mendukung sebuah negara rakyat Palestina. Netanyahu baru-baru ini mengancam bahwa Perancis akan menyesal karena telah mengalihkan dukungan mereka ke sebuah negara rakyat Palestina--ini mengingatkan kita pada ancaman-ancaman yang dibuatnya kepada Norwegia pada 2011 ketika mereka melakukan tindakan semacam itu.
Hollande asked Netanyahu not to Attend Paris Memorial March, January 12, 2015 http://www.haaretz.com/news/diplomacy-defense/.premium-1.636557 French President Francois Hollande conveyed a message to Prime Minister Benjamin Netanyahu over the weekend asking him not to come to Paris to take part in the march against terror. After Netanyahu insisted on coming, French made it clear Abbas would be invited as well.
President Hollande asked Israel's Netanyahu not to Attend Paris March, January 12, 2015 http://www.independent.co.uk/news/world/europe/paris-march-president-hollande France’s President Francois Hollande asked Israeli premier Benjamin Netanyahu not to attend Paris’s phenomenal march against hatred on Sunday, claiming that his presence would be divisive.
After Oslo: Time to Crack Down On Mossad Terrorism, July 29, 2011 http://www.veteranstoday.com/2011/07/29/126037/ An Oklahoma City-type explosive device, crafted with fertilizer and diesel fuel, blew up in downtown Oslo, Norway, in the heart of the government district. Shortly thereafter, a man dressed in a Norwegian police uniform opened fire on a Labor Party youth camp on the island of Utoya in Tyri fjord. Access to the island was by boat only. Over 100 people were killed in the twin terror attacks. Breivik, who sometimes anglicized his name as Andrew Berwick in his numerous web postings, was said to be a right-wing Islamophobe who sympathized with Zionism and who was a Freemason. As more and more evidence pointed to Oslo being yet another example of a state-sponsored terrorist attack by Israel’s Mossad, the corporate media studiously avoided mentioning how the Norwegian government through its recent actions, had become a major problem for Israel and its allies abroad, especially on the Palestine sovereignty issue. Mossad is a master at false-flag terrorist attacks designed to alter perceptions and punish opponents of Israeli policy.ZetaTalk Comment 1/17/2015: Dahulu, adalah hal yang menguntungkan bagi Eropa untuk bersekutu dengan Israel, untuk sejumlah alasan. Sudah menjadi pertumbuhan alami untuk memiliki sikap mendukung orang-orang Yahudi di akhir Perang Dunia II.
Israel dikaitkan dengan sistem-sistem perbankan Barat, karena bank-bank barat sangat dikendalikan oleh orang-orang Yahudi. Eropa mengekspor barang-barang ke Israel, dan perdagangan ini terbukti memberi keuntungan besar.[Namun kini] di sebuah benua Eropa yang semakin merangkul sebuah Negara Palestina, Netanyahu tidak lagi disambut, tapi ia tetap menolak untuk menjauh.
Sleeper cells [anggota-anggota penyusup] di seluruh Eropa--terutama di Perancis, Jerman, dan Inggris--sudah matang dan akan meletus. AS yang telah dilihat sebagai teman setia Israel, tak peduli betapapun brutalnya mereka [Israel--pen.] selama ini terhadap orang-orang Palestina, tidak akan disisakan, dan mereka mengetahuinya. Sudah terlampau lama Eropa menjadi bagian itu, dan sekarang sudah terlalu terlambat untuk menyesali.Tentang Kelompok ISIS
Dahulu para Zeta pernah mengungkapkan bahwa banyak serangan terorisme yang tidak lain adalah rekayasa penguasa-penguasa tertentu untuk mengalihkan perhatian rakyat dari masalah-masalah perubahan-perubahan Bumi yang meningkat. Apakah teror-teror yang dilancarkan oleh ISIS juga merupakan serangan teroris palsu lainnya yang dilakukan oleh penguasa dunia tertentu?
ISIS juga telah mengancam untuk memperluas serangan ke tanah-tanah negara-negara Barat dan negara di luar Timur Tengah lainnya.
Contohnya di Kanada. Ada penembakan terhadap seorang serdadu oleh seorang Muslim convert berkebangsaan Kanada, Michael Zehaf-Bibeau. Si penembak, dilansir dari Daily Mail, adalah seorang yang disebut-sebut 'menderita gangguan jiwa' dan kerap bermasalah dengan hukum dalam tindak kriminal seperti perampokan bersenjata, misalnya.
Di hari-hari sebelum penembakan itu, ada pelejitan omongan-omongan online di Kanada terkait negara Islam seputar keputusan Kanada untuk bergabung dalam koalisi untuk serangan melawan ISIS di Suriah.
Demikian pula di Indonesia, ada ancaman dari seorang anggota ISIS di Indonesia kepada Indonesia.Sedangkan di Inggris, seorang mahasiswa kedokteran telah pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS, demikian pula dengan seorang mahasiswi kelahiran Skotlandia yang dididik di sekolah private yang top di Inggris.
Apa yang membuat orang-orang tertentu, bahkan termasuk Muslim muda belia Inggris berotak cemerlang dalam contoh di atas, bergabung dengan ISIS?
CIA Analyst Canadian Shotting May Be ISIS Or Al Qaeda http://www.infowars.com/cia-analyst-canadian-shooting-may-be-isis-or-al-qaeda/ There was a spike in Islamic State-related online chatter focusing on Canada in the days leading up to the shooting Wednesday [Oct 22] in the capital of Ottawa. The “chatter” is said to have started five days ago. The source said it was centered around Canada’s decision to join in the coalition conducting air strikes against ISIS in Syria.
http://www.dailymail.co.uk/ushome/index.html Michael Zehaf-Bibeau, the Muslim convert, was a man with numerous run-ins with the law over the past decade - for everything from drug possession and robbery to weapons charges - who has been called 'mentally ill' by those who knew him. One friend says the young man once told him he had the 'devil inside him' and reveals Zehaf-Bibeau had ties to a Syrian terrorist. This despite the fact that he grew up in a wealthy suburb and was the privately-educated son of a high ranking federal employee.
Pengamat: Video ISIS Ancaman Nyata untuk Indonesia http://www.tempo.co/read/news/2014/12/26/063631066/Pengamat-Video-ISIS-Ancaman-Nyata-untuk-Indonesia Pengamat terorisme Mardigu Wowiek Prasantyo meminta pemerintah tak mengabaikan potensi berkembangnya kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia. Kekhawatiran Mardigu bertambah setelah seorang pria yang mengklaim sebagai anggota ISIS mengunggah video ancaman teror kepada Indonesia.Berikut para alien Zeta memberikan jawaban.
ZetaTalk, October 25, 2014::
"ISIS sedang beroperasi layaknya seorang pimpinan cult, menarik hati orang-orang yang terombang-ambing dalam masyarakat.
Orang-orang yang lemah, senantiasa merasa tidak aman, melempem, dan orang-orang yang tidak punya arah dan tujuan dalam hidup mereka, akan tertarik terhadap pernyataan-pernyataan penuh daya dan percaya diri yang dikeluarkan oleh kepemimpinan ISIS.
Amarah terpendam terhadap faktor apapun dalam hidup orang yang lemah terfokuskan bagai sebuah sinar laser ketika cerita-cerita dan video-video pemenggalan kepala muncul di media.Fenomena kambing hitam memungkinkan si orang lemah menyalurkan amarah mereka, serta merasa seia-sekata dengan pemimpin yang kuat dan penuh pemaksaan.
Ini bukan fenomena baru, yang dipergunakan misalnya di era Hitler di Jerman, dan akan berjaya bagi ISIS selama mereka terlihat sedang memenangkan di Timur Tengah."
Di Balik Peringatan Siaga Terorisme di Australia September 2014
Terjemahan bebas: ZetaTalk Chat Q&A for September 20, 2014
Pada September 2014, Australia menyatakan kondisi siaga untuk pertama kalinya dalam hal ancaman teror. Apakah ini mengisyaratkan awal dari penggelaran Darurat Militer?
Tony Abott Raises Australia's Terror Threat To High http://www.news.com.au/national/nsw-act/tony-abbott-raises-australias-terror-threat-to-high/story-fnj3rq0y-1227056598043 Australians can expect greater security at airports, large public events, government buildings and ports as the government has raised the public alert of a terror threat to ‘high’ for the first time in history. The move is based on a number of factors which have concerned security forces, such as the growing number of foreign fighters in the Middle East. It’s estimated there are around 10,000 foreigners working with IS including 60-70 Australians. The UK has also raised their terror threat recently to severe, meaning an attack is highly likely, as the world marks the 13th anniversary of the September 11 terrorist attacks.ZetaTalk, September 20, 2014:
"ISIS sangat nyata, dan termotivasi oleh alasan-alasan yang mereka berikan, namun sejarah di banyak negara menunjukkan betapa seringnya ancaman-ancaman false flag digunakan sebagai alasan-alasan oleh pihak penguasa untuk menjustifikasi peperangan, represi, dan tindakan-tindakan draconian [sangat keras].
Ada serigala di depan pintu, jerit mereka, dan demikianlah warganegara harus berkumpul di belakang pimpinan mereka untuk mendukung, kalau tidak, akan harus menghadapi kondisi-kondisi yang menekan.ISIS saat ini sedang dipergunakan di banyak negara untuk membuat posisi jaga-jaga seandainya terjadi kerusuhan yang telah diekspektasi setelah pengumuman yang mengakui keberadaan Nibiru, aka Planet X, beserta lewatnya di jarak terdekat dengan Bumi [Passage] yang masih tertunda.
Tanda-tanda apapun tentang keberadaan pasukan-pasukan tentara di jalanan, pemblokiran-pemblokiran jalanan, pembatasan-pembatasan bepergian, atau event-event publik yang dibatalkan akan dijelaskan sebagai langkah-langkah counter-terror [melawan terorisme/teror/kekerasan]."Baca juga:
Persiapan 2014 Rusia dan Amerika Untuk Pergeseran Kutub
Index Pengumuman Obama